Kamis, 16 Desember 2010

Kodrat Manusia sebagai Makhluk Sosial

Manusia merupakan tercipta dengan kodratnya sebagai makhluk sosial, sehingga dari awal sampai akhir kehidupannya tetap membutuhkan orang lain. Itulah manusia. Kadang kala kita juga lupa akan kodrat tersebut diatas dengan muncul sikap individu atau lebih dikenal dengan istilah mandiri. Dengan kemandirian inilah akhirnya terciptalah gap (jurang pemisah) sesama manusia. Baik itu kepada orang tua, sesama saudara, sanak kerabat, dan teman.
Dari sinilah kebersamaan itu dibangun oleh orang - orang yang masih memiliki jiwa sosial yang tidak mau lepas akan kodratnya. Saling bahu membahu dalam setiap aktifitas yang menginginkan suatu kesuksesan mutlak baik secara batin maupun lahiriyah.
Seiring dengan kebersamaan itu, pastilah akan muncul empati dan keterikatan batin. Dengan demikian tidak akan kita pungkiri lagi, kalau kita hidup didunia ini masih ada saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya. Tapi perlu kita ingat, kita juga tidak boleh terlalu banyak atau sering menggantungkan kepada orang lain alias mandiri.
Dengan Kemandirian dan Kebersamaan yang seimbang akan terlahir suatu hubungan yang harmonis, kapan dan dimana saja. Namun berbeda pula kalau Kemandirian itu porsinya lebih tinggi sewaktu - waktu akan muncul suatu kecemburuan dan mengakibatkan ketidak harmonisan dalam kebersamaan.